Praktik media relations yang dilakukan oleh Humas adalah membina hubungan baik dengan pekerja media yaitu wartawan sebagai pihak yang sering berhubungan dengan Humas. Melalui hubungan yang baik dengan wartawan, Humas memiliki kemudahan dalam hal penyampaian informasi sehingga masyarakat mengetahui kinerja dari perusahaan/organisasi yang dimuat dalam pemberitaan dari rekan wartawan sehingga mampu membantu menjaga reputasi perusahaan/organisasi melalui segala tindakannya dalam melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang telah diperlihatkan oleh media. Melihat pentingnya membina hubungan dengan media, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai media relations Kementerian Perhubungan dalam membina hubungan baik dengan pihak media sebagai upaya menjaga reputasi Lembaga melalui penyampain informasi dari rekan wartawan kepada masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan BKIP sebagai Humas Kementerian Perhubungan dalam upayanya menjaga reputasi Lembaga telah menerapkan dengan baik 6 prinsip dari Frank Jefkins yang terdiri by servicing the media, by establishing a reputation for reliability, by supplying good copy, by cooperation in providing material, by providing a verification facilities, by building personal relationship with the media, meskipun dalam penerapan keenam prinsip tersebut, terlihat BKIP masih memiliki kekurangan dalam hal pemberian informasi kepada wartawan yang masih belum cepat serta masih belum detailnya informasi yang diberikan kepada wartawan. Penerapan keenam prinsip yang telah dilakukan oleh BKIP dengan baik menciptakan adanya bantuan dari rekan wartawan yang mau membantu menyampaikan informasi dari kegiatan yang dihadiri maupun informasi yang diberikan dari BKIP terkait dengan segala upaya dari Kementerian Perhubungan. Selain itu rekan wartawan juga mau melakukan konfirmasi informasi yang secara tidak langsung membantu meminimalisir adanya kekeliruan informasi.
Kata Kunci: Media Relations, Humas Pemerintah, Reputasi